Lukisanlukisan tersebut adalah sebagian dari 33 lukisan yang akan ditampilkan dalam pameran bertema ”Mata Air Bangsa: Persembahan untuk Gus Dur dan Buya Syafii Maarif”. MAGELANG, KOMPAS — OHD Museum di Kota Magelang, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa bertajuk ”Mata Air Bangsa: Persembahan untuk Gus Dur dan Buya Syafii Dalamhal ini, Habib banyak berteman dekat dengan pemuka agama lain. Seperti Pendeta Yerry, Biksu Suryadi, Jesika, dll. Hal yang jarang dilakukan oleh ulama saat ini, sepeninggal Alm. Gus Dur. Hal ini tentu menguatkan komitmen toleransi umat beragama yang telah dipandang negatif dengan tuduhan mencampuradukkan agama. Lafaz“li ta’arafu” (saling mengenal), oleh Gus Dur dimaknai tidak sekadar mengetahui nama, alamat rumah, nomor telepon atau mengenal dan Rabu, Juni 29, 2022 Login Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Nasional radartegal Minggu, 6 Maret 2022 - 1905 Gus Dur dituding jadi penganut syiah yang merusak NU. Hal ini seperti diucapkan seorang kyai NU, Muhammad Ishaq Lasem. Dia meyakini bahwa organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama NU sudah rusak sejak zaman KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menjadi presiden RI ke-4. Pak le saya Kyai Hamid, menuduh Gus Dur Syiah! Loh betul itu saya saksinya, ucap Kyai Muhammad Ishaq. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube NU Garis Lurus, dengan judul Rusaknya NU Sudah Sejak Zaman Gus Dur, dikutip pada Minggu 6/3. Saya di NU 20 tahun di Cabang NU Lasem, tahun 1884 sampai 2004. Saya cucu Mbah Dowi, saya salut sama Kyai Luthfi, detail sekali, kata Kyai Muhammad Ishaq lasem. Kyai Muhammad Ishaq diketahui sudah lama menjadi pengasuh dari salah satu Pondok Pesantren Lasem yang merupakan bagian dari NU. Dalam ceritanya, Gus Dur telah dituding menjadi "biang keladi" dari rusaknya NU. Setelahnya Kiyai Muhammad Ishaq mulai menceritakan sedikit tentang sejarah singkat NU. Ia bercerita bahwa sebenarnya NU sudah mengalami kerusakan sejak era Gus Dur. Hal itu sempat disampaikan oleh pamannya. Saya engga menanggapi itu, saya cerita sedikit tentang NU, ujar Muhammad Ishaq lasem melanjutkan. Pada saat itu, disebutkan bahwa pamannya yang bernama Kyai Hamid telah membuat tudingan kalau Gus Dur sebenarnya beraliran syiah. Jadi begini, NU itu rusak tidak oleh Said Aqil, mulainya Gus Dur! Ya orang menganggap wali, kalau Lasem menganggapnya itu sesat ya! paparnya. Lebih lanjut, ia mengatakan karena Gus Dur tidak terima maka ia sempat menuntut hal tersebut hingga masuk ke media cetak. Dan waktu itu Gus Dur mau nuntut, di koran-koran itu tahun 89-90 itu, ucap Muhammad Ishaq Lasem. Jadi Said Aqil ini kadernya Gus Dur!, jadi rusaknya NU itu dari Gus Dur!, ucapnya menambahkan dikutip dari ima/rtc Ustadz Idrus Ramli, dalam sebuah video ketika ditanya seorang jamaah di majelis, menyinggung Habib Quraish Shihab sebagai tokoh yang tidak layak disebut sebagai pakar tafsir. Menurut informasi yang beliau terima, tim Habib Quraish inilah yang menyusun tafsir Al-Misbah?. Dan tim ini jumlahnya banyak!Tak hanya meragukan kepakaran Habib Quraish, beliau pun menyinggung bagaimana anak-anak Habib Quraish yang “tidak taat” pada agama, dan dari sana pola pikir Habib Quraish mengarah pada ketidakwajiban jilbab–seperti yang ditunjukkan Najwa di keluarga Habib Quraish yang condong kepada Syiah, sehingga Ustaz Idrus menilai Habib Quraish ini condong pula pada demikian?“Mungkin dapat duit dari Syiah. Syiah, kan, banyak duitnya.” kata Ustaz Idrus kalau uangnya Syiah itu banyak, kenapa kasus-kasus persekusi yang dialami warga Syiah di Indonesia tidak kunjung selesai? Bahkan masih ada yang terlantar, tidak mendapat kejelasan bisa pulang ke rumah atau tidak?Dari sekian banyak masjid di Indonesia, berapa banyak masjid Syiah? Apakah semudah orang Sunni mendirikan masjid?Tidak hanya orang Kristen yang susah mendirikan gereja karena alasan IMB, lho. Tapi Syiah juga selain Najwa Shihab, putri Habib Quraish ada Najeela Shihab dan Nahla Shihab yang berjilbab. Istrinya, Hubabah Fatmawati Asegaf pun Najwa Shihab, hanya adiknya yang bernama Ahmad Syihab tidak dia, kan rejal laki-laki.Lantas, bagaimana Ustaz Idrus menilai kedua anak perempuan Habib Quraish dan istri beliau yang berjilbab semua? Apa karena Najwa Shihab tidak berjilbab–demikian juga Ahmad Syihab, lantas beliau bisa menilai bagaimana ijtihad Habib Quraish sekonyong-koyong begitu?!Ketiga, memang ada keluarga Shihab yang Syiah di Sulawesi Selatan, tempat kelahiran Habib Quraish. Warga Sulsel juga ada yang Syiah. Tapi memang tidak bisa disensus jumlahnya boleh Anda cek, bagaimana Syiah begitu mendapatkan diskriminasi di benar uang Syiah itu banyak, tapi lihatlah sampai sekarang penolakan dan diskriminasi yang diterima Syiah di Sulses dan provinsi lain juga tak kalah banyak. Dan, mereka Syiah lebih sering kalah daripada memenangi penolakan & mungkin mazhab Islam yang menurut Ustadz Idrus sangat kaya sehingga mampu menyuap, bisa seketeteran ini menyejahterakan umatnya yang mendapat perlakuan buruk?!Keempat, kalau Habib Quraish dapat duit dari Syiah, sudah berapa orang yang jadi Syiah karena Habib Quraish? Atau, sudah berapa orang yang pindah mazhab Syiah karena Habib Quraish? Siapa yang tiba-tiba mengganti “Al-khalifatul Awwal Abu Bakr Al-Shiddiq” dengan “Ya Hasan, Ya Husain!!!”?Tapi sebelum ke sana, isu “misionaris Syiah” yang mendapat aliran dana dari Iran sudah ada sejak dulu. Bahkan Gus Dur pun pernah diterpa isu yang sama. Hanyasaja, sampai sekarang tidak ada yang bisa membuktikan kecuali desas-desus yang tidak bisa dikonfirmasi baiknya pembuktian dihadirkan terlebih dahulu sebelum ada vonis, kan?!Menginsinuasi seseorang dengan kedok kalimat ambigu “mungkin beliau mendapat uang dari Syiah” adalah vonis juga. Mau pakai kedok “mungkin” ini, kan, kepengecutan, kan?!Maunya menuduh, tapi pingin saya sudah baca buku Habib Quraish tentang Syiah, begitupun radd santri Sidogiri tentang buku itu. Saya menangkap kedua buku ini sangat bagus untuk membangun literatur turats. Bisa kapan lagi ada diskursus sespesifik ini, kan?Yang menjadi keberatan saya hanya satu buku dari Sidogiri terlalu bias. Bahkan bias sejak bab pertama. Bagi orang yang sudah berkesimpulan “Syiah sesat dan tidak mungkin bergandengan tangan dengan Sunni”, tentu saja mencari-mencari alasan untuk sampai pada kesimpulan itu. Bias seperti ini tidaklah baik untuk tentu saja tidak merasakan bagaimana ulama Timur-Tengah sampai mati-matian membikin perdamaian antara Sunni-Syiah pasca keributan di Suriah, Libya, Afganistan, dan yang tidak pernah merasakan bagaimana pahitnya peperangan, tentu saja tidak bisa mengerti bagaimana susahnya mencari perdamaian. Dan di buku tersebut saya tidak menemukan ruh yang saya tidak mengenal Habib Quraish secara personal, namun saya mengenal Gus Ghofur Maimoen Azhari dan Gus Baha Nursalim guru undangan di pondok Habib Quraish. Saya mencukupkan testimoni Gus Ghofur Maimoen dan Gus Baha dalam menyebutkan kepakaran Habib kedua nama besar itu tidak lebih dipercaya daripada informan Ustadz Idrus Ramli, ya, saya tidak bisa memaksa. Kecuali Ustadz Idrus membuktikannya sendiri, saya ya di video itu nampak sekali kalau Ustadz Idrus hanya dapat informasi yang konon dari timnya Habib Quraish. Siapa informan itu? Wallahu a’lam!Ketujuh, seminggu ini di linimasa Twitter lagi marak insinuasi Syiah, setelah dua tahun lebih tidak ada apa-apa. Dimulai dari Husein Ja’far Alhadar, kemudian merembet ke Habib hal yang muncul secara tiba-tiba, saya tentu berhak curiga“Kenapa isu Syiah kembali muncul setelah mati suri dua tahun sebelumnya? Ada apa?!”Kedelapan, lebaran sebentar lagi. Tapi kabar sarung BHS belum ada sampai ke rumah saya, nih. Kawan-kawan yang jadi DPRD di Tamansari dan lainnya pada ke mana, sih?

gus dur tentang syiah